Entah mengapa Aku merasa sangat bersahabat dengan luka
Sakit itu tidak lagi pahit kukecap
Rasa Manis terurai dari pedih yg menghimpit....
Allah....
Aku seperti tak lagi bermimpi tetang ambisiku tentang senyum
Karna dalam pedih ini
t'lah melahirkan bahagia yg tak teribaratkan....
Allah....
tapi Saat ini aku merasa aneh
Kalimat-kalimat itu....
Mengukir getaran-getaran halus yg tak terungkap
Perasaan ini terus bergejolak
dan memaksaku tuk tersenyum dan berandai-andai....
Allah....
Apakah kebekuan itu tlah mulai mencair....??
Apakah benih-benih itu yg selama ini kubiarkan terpendam
kini mulai menyeruak kepermukaan....???
Menyemaikan tunas-tunas baru
dan mengais-ngais Hati
Memintaku tuk memindahkannya ke bedengan yg baru
Allah....
Aku tak tau apa yg harus kupanjatkan pada-Mu
Apa kuminta kau semaikan calon-calon buah itu
Atau Kau keringkan saja tunas itu
Gugurkan kembali tenggelam kedalam BUmi-Mu....
KUhanya sanggup mengikuti Takdir-Mu ya....Allah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar