aku terdiam didepan jendela kamarku...menatap jauh digelapan malam....menelusuri pegunungan....tenang...sunyi...dan hening....
begitu tenang gunung itu...
selama apa aku menatapnya...selama itu pula dia terdiam....
tetap tenang pada porosnya....tak bergerak..tak berpindah....
kenapa harus kesunyian malam ini kembali
menyibak kenanganku tentang masa lalu...kenanganku tentangnya....tentangnya,,,,
Tuhan...aku kembali mengingatnya....aku ingat dia lagi...
kenangan yg berusaha kukubur dalam-dalam malam ini menyeruak kembali kepermukaan hatiku....
oh...aku benci kesunyian....aku muak dengan keheningan...
yang selalu menerbangkan aku kembali pada ingatan hari hari itu....
tanpa aku bisa menolaknya...
dan sungguh memuakkan ketika aku justru merasa menikmati waktuku yg terlewati tuk mengenangnya....
bahkan kenangan itu menyeretku untuk bahagia...
meski hanya sebatas mengingatnya...yah..hanya sebatas mengingatnya....
segala yg pahit dan semua yg manis tentangnya....tentangnya seorang....
Terkadang kesunyian, datangkan inspirasi untuk menulis. Aku suka tulisan ini.
BalasHapusyah...kesunyian adalah inspirasi..kesunyian adalah konsentrasi...kesunyian adalah puncak semua puisi...
BalasHapusthankz...